Laman

07 Maret 2009

Sekelumit Tentang Habaib di Palembang

Habaib adalah suatu bentuk jamak dari kata tunggal "Habib" dimana gelaran ini digunakan untuk merujuk kepada seorang yang mempunyai garis keturunan sampai kepada Nabi Muhammad SAW melalui anaknya Sayyidatuna Fathimah Al Bathul radhiallahu anha dan dispesifikkan lagi gelaran ini diberikan kepada anak cucu Sayyid Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad AlMuhajir bin Isa Ar-Rumi bin Muhammad bin Ali al 'Uraidi bin Jakfar Al Shaddiq bin Muhammad Al-Bagir bin 'Ali Zainal Abidin bin Hussein Putra 'Ali bin Abi Thalib dan Putra Sayyidatuna Fathimah binti Muhammad SAW. Selain Habib, gelar umum yang digunakan oleh para Zurriat Rasul SAW adalah Sayyid.
Palembang memiliki hubungan yang erat dengan para Sayyid. ini diawali dengan kedatangan para Sayyid dari negeri mereka di Hadhramauth, Yaman. dengan membawa misi dakwah ataupun perdagangan. mereka datang dengan damai dan juga disambut baik oleh warga. lama kelamaan para Sayyid mulai menetap di pinggiran kota Palembang dengan membawa anak istri mereka ataupun mereka juga ada yang menikah dengan penduduk setempat.
Hubungan mereka dengan keraton kesultanan Palembang pun sangat erat, ini dapat kita lihat dari beberapa Habaib yang menjadi menantu Sulthan dan menjadi penasehat sulthan salah satunya adalah 'Pangeran Syarif Ali bin Syeikh Abu Bakar'.
Pada masa perlawanan dengan penjajahpun para Habaib Palembang sangat berperan penting salah satu contohnya adalah ketika pengepungan di daerah depan Pulau kemaro yang mereka jadikan benteng untuk melawan pemerintah penjajah Naderlandsch Indie.
Pada masa dapat dilihat bahwa para Habaib masih memegang peranan mereka dibidang keagamaan, hal ini dapat kita lihat pada Majelis-Majelis Taklim yang rutin mereka gelar di Kampung-kampung mereka.
Palembang merupakan kota yang memiliki komunitas Sayyid terbesar kedua didunia setelah Hadhramauth. khususnya dipinggiran sungai musi tempat mereka bermukim dapat kita lihat perkampungan - perkampungan mereka salah satunya adalah Kampung Al-Munawwar di 13 Ulu yang sudah cukup terkenal.

Tidak ada komentar: